Senin, 11 April 2011

pertengkaran hati dan jiwa

Hari ini, 11 April 2011, tepat sehari setelah hari kelahiran ku. Namun di usiaku, yang semakin bertambah dan jatah hidup pun semakin berkurang, ku masih saja belum bisa memberikan yang terbaik untuk teman-teman terbaikku. 

Dalam keheningan, di tengah kesunyian malam, ku mendengar suara hatiku, yang tidak juga berhenti untuk merutuki diri ku.

Sang hati: “dasar manusia tidak berguna, tidak tahu diri, tidak bisa menjaga amanah, percuma saja badan besar tapi otak kerdil, baru di amanahkan segitu saja tidak bisa, untuk apa kamu hidup di dunia ini kalau tidak bisa memberikan yang terbaik untuk orang disekelilingmu?”

Sedangkan sang jiwa, dia hanya bisa diam, ya…hanya diam.

Sehingga, tanpa disadari, butiran-butiran Kristal pun turun dari sebuah tempat yang ada di sudut sana.
Entahlah, jiwa dan hati pun tidak tahu kenapa butiran Kristal itu bisa turun dengan tiba-tiba dan juga dengan lebatnya.

Hening…

Hanya suara jatuhan Kristal yang terdengar.

Beberapa menit kemudian, terdengar sebuah suara, jauh, sayup-sayup sampai, dari manakah asal suara itu? Setelah dicari-cari, ternyata sang hati kembali bersuara. Tapi ini bukan lah rutukan. Seperti sebuah gumaman, dan tidak jelas.

Jiwa pun memusatkan perhatiannya ke suara dari gumaman tersebut.

Kembali hening…

Sang hati :” sahabat, ku hanya tak ingin kehilangan kalian semua, sungguh ku sangat mencintai kalian semua, kalian semua adalah sosok-sosok yang akan selalu mengaliri cawan hidupku. Sahabat….”

Gumaman itu pun terputus.

Butiran Kristal semakin deras berjatuhan, bagaikan hujan pertama setelah musim panas yang sangat lama.

Sang hati pun kembali berguamam :” ku hanya merasa tidak bisa melakukan apa-apa untuk kalian semua, maka akupun bersikap seperti ini, sungguh, ku tak ingin membuat persahabatn ini terpecah, tolong sedikit pahami aku”

Setelah sekian lama, setelah jiwa hanya bisa mengeluarkan butira-butiran Kristal, jiwa pun bersuara :”sahabat, sungguh ku sangat ingin memeluk mu saat ini”

Padang,12:46AM

Tidak ada komentar:

Posting Komentar